Tingkat Pendapatan Nelayan di Pasir Putih, Kecamatan Cilamaya Kulon, Kabupaten Karawang
Kata Kunci:
pendapatan, nelayan, sistem bagi hasil, UMRAbstrak
Potensi perikanan tangkap memberikan peluang adanya produksi perikanan yang berdampak pada tingkat pendapatan masyarakat nelayan. Di samping itu, tingkat pendapatan masyarakat nelayan juga dipengaruhi oleh sistem bagi hasil yang mereka terapkan, yang didasarkan pada kesepakatan. Sistem bagi hasil memiliki mekanisme dan perhitungan yang beragam, sesuai dengan kesepakatan dari masing-masing Kelompok Usaha Bersama. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis pendapatan nelayan dengan menggunakan alat tangkap Bubu dan membandingkan antara pendapatan nelayan dengan sistem bagi hasil dengan Upah Minimum Regional ( UMR) di Kabupaten Karawang. Area studi berlokasi di Pasir Putih, Kecamatan Cilamaya Kulon, Kabupaten Karawang. Metode penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dan pengumpulan data dilakukan melalui wawancara, observasi dan desk study. Analisis data bersifat induktif, analisis model interaktif, menarik kesimpulan dan verifikasi. Data primer diperoleh melalui wawancara langsung kepada pengelola TPI, dan nelayan. Pemilihan responden dilakukan secara purposive sampling dengan keseluruhan nelayan berjumlah 85 orang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa a) Pendapatan nelayan di Pasir Putih, Kecamatan Cilamaya Kulon, Kabupaten Karawang tergantung pada musim penangkapan; b) Kegiatan Nelayan di Pasir Putih ketika tidak melakukan aktivitas penangkapan ikan adalah berdagang, buruh, dan bertani; c) Penghasilan nelayan di Pasir Putih melalui sistem bagi hasil lebih kecil bila dibandingkan dengan UMR Kabupaten Karawang.
Unduhan
Diterbitkan
Versi
- 12-07-2023 (2)
- 30-06-2023 (1)